E-commerce

Minggu, 24 September 2017

Cara Kerja E-Commerce

1)Jelaskan Proses Bisnis E-commerce?
2)Protokol yang dipakai

1) Karakterisktik E-Commerce
• Transaksi Tanpa Batas
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu
perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya
perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan
produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan
menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan
membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa
batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat
mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.
• Transaksi Anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu
muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli
sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem
pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
• Produk digital/Non-digital
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang
bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload
secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui
internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
• Produk Barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan
menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang
dijual melalui internet.

1. Business-to-Business (B2B). Semua partisipan di dalam B2B e-commerce
adalah pebisnis atau organisasi lain. Sebagai contoh beberapa aplikasi
Mark&Spencer’s terdiri B2B dengan supplier. Saat ini, 85% dari volume EC
adalah B2B (Cunningham 2001).
2. Business-to-consumer (B2C). Meliputi transaksi eceran (Retail transaction)
dari suatu produk dan jasa dari pebisnis ke pembeli individu. Tipe pembeli
seperti di Mark&Spencer online atau pada Amazon.com adalah customer atau
consumer. EC tipe ini disebut juga e-tailing.
3. Business-to-business-to-Consumer (B2B2C). Tipe bisnis ini menyediakan
produk dan jasa untuk klien bisnis. Klien bisnis memelihara pelanggannya,
yang dapat sebagai karyawannya, untuk mana produk dan jasanya disediakan
tanpa menambahkan nilai tambah lainnya. Satu contoh adalah satu perusahaan
yang membayar AOL (American Online) untuk menyediakan karyawannya
akses internet (dari sekadar
4. Consumer-to-business (C2B). meliputi individu yang menggunakan internet
untuk menjual produk dan jasa kepada organisasi, seperti layaknya seorang
individu mencari penjual untuk untuk menawarkan produk atau jasanya seperti
yang mereka inginkan. Priceline.com dikenal sebagai C2B organizer untuk
beberapa transaksi.
5. Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini, konsumen yang satu akan
menjual langsung kepada konsumen yang lain. Sebagai contoh seorang
individu menjual mobil, rumah (property), dan seterusnya dalam klasifikasi
online. Penawaran jasa individu melalui internet dan menjual pengetahuan dan
keahlian secara online adalah contoh dari C2C. Sebagai tambahan, banyak
situs pelelangan mengijinkan kepada perorangan/individu untuk menempatkan
item-item mereka untuk di lelang.
http://kharissaja13.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/Penerapan-E-business.pdf


2)Protokol yang dipakai
Sudah banyak situs penjualan yang berbasis e-commerce tapi
belum ada yang mengelola data menjadi lengkap dan dinamis.
Kebanyakan pelanggan yang berbelanja online tidak dapat
mengakses situs tersebut lewat perangkat mobile. Dengan CMS
(Content Management System) seluruh pengelolaan data dalam ecommerce
penjualan lebih teratur dalam satu web dinamis yang
interaktif. Penambahan teknologi WAP dalam CMS membuat
pelanggan berbelanja online secara mobility karena dapat diakses
dimanapun dan kapan saja. Teknologi WAP (Wireless
Application Protocol) sendiri merupakan teknologi yang
mempunyai metode untuk menghadirkan halaman web didalam
layar perangkat mobile atau seluler. Dengan memperkenalkan
Content Managment System dalam bentuk aplikasi CMS ecommerce
penjualan berbasis WAP, dapat membantu dan
mencegah masalah yang berhubungan dengan struktur dan
manajemen sebuah website. Serta kompatibel dalam perangkat
seluler atau mobile bagi pelanggan dalam melakukan belanja
online lebih efisien dan efektif.
http://eprints.dinus.ac.id/12618/1/jurnal_12760.pdf

1 komentar:

  1. http://rizalfajar15.blogspot.com/2017/09/cara-kerja-e-commerce.html?m=1

    BalasHapus

EKONOMI DIGITAL

1. Jelaskan pengaruh positif dan negatf terhadap pertumbuhan ekonomi digital yang berkaitan dengan pentingnya karakteristik ekonomi digital...